Perhitungan tanah biasanya di lakukan sebagai berikut :
Total Nilai Tanah + Timbunan + Pengukuran + Sarana prasarana = Tanah Untuk pengembangan
Sedangkan untuk proses Persediaan adalah
Tanah untuk Pengembangan x persentase tipe bangunan = Tanah per type
Tanah Per type / jumlah kapling = Nilai tanah Perkapling
Nilai tanah perkapling + Pembelian Bahan + Gaji Pembangunan + Biaya Langsung = Persediaan
Namun ada juga yang menghitung berbeda. Tetapi kebanyakan mereka menggunakan ini. Sehingga ketika terjadi penjualan maka akan di hitung seperti ini :
- Penjualan – HPP Perumahan = Pendapatan
- Persediaan – HPP Perumahan = Persediaan Akhir
Melihat Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Property tersebut di atas, mungkin akan sedikit rumit untuk di pahami. Namun bukan berarti anda tidak bisa menguasai perhitungan keuangan properti. Lihat juga contoh Laporan keuangan lain seperti laporan keuangan manufaktur sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar