Sifat / Prinsip Utama Seorang Akuntan

Sifat / Prinsip Utama Akuntan.  Semua orang memiliki sebuah prinsip yang melekat pada dirinya. Sebagaimana profesi seorang akuntan juga ada sifat atau sebuah prinsip yang harus menjadi pegangan selama menjadi seorang akuntan. Karena ketika prinsip ini dilanggar maka profesionalisme seorang akuntan harus di pertanyakan. Lalu apa saja Sifat / Prinsip Utama Akuntan ?

Sifat / Prinsip Utama Akuntan
Jujur
Seorang akuntan di tuntut untuk selalu jujur dalam menyajikan dan membuat sebuah laporan. Tidak boleh melakukan ketidak jujuran hanya karena ingin menyesuaikan laporan sesuai permintaan. Disinilah sering terjadi praktik akuntansi kreatif ketika kejujuran seorang akuntan di langgar yang mana menyajikan data laporan fiktif yang merugikan semua pihak. Kejujuran dalam mebuat laporan dan menyajikan sesuai apa adanya maka mutlak harus di lakukan seorang akuntan
Teliti
Seorang akuntan juga di tuntut untuk memiliki sifat dan prinsip yang teliti. Dimana jika seorang akuntan tak memiliki sifat ini dalam profesinya sebagai seorang akuntan bisa akan berakibat fatal atas laporan keuangan yang di hasilkannya. Teliti dalam pengimputan, teliti dalam penulisan. Kedua masalah inilah yang sering menciptakan laporan keuangan yang bermasalah. Misalnya saja mengimput data pada perkiraan yang bukan pada tempatnya / akun-nya. Atau tidak teliti dalam penulisan misalnya menulis angka Rp. 854.645.500. Pdahal angka yang benar adalah Rp. 584.654.500 adalah sebuah kefatalan yang luar biasa di mana selisih nilai yang di timbuklan bisa sampai angka ratusan juta.
Disiplin
Disiplin dalam pengertian sikap disiplin terhadap ilmu akuntansi dan penerapannya. Ketika tidak disiplin dalam melakukan kegiatan pembukuan, maka bisa di pastikan akan terjadi kerancuan data yang bisa menyebabkan simpang siurnya sebuah laporan keuangan. Seorang akuntan harus mengikuti kaidah akuntansi yang ada dan melaksanakan kegiatan akuntansi sesuai aturan ilmu akuntansi agar setiap orang mampu membaca laporan keuangan yang di hasilkan dan mengetahui bagaimana proses data itu di hasilkan.
Sifat / Prinsip Utama Akuntan di atas benar-benar menjadi sebuah prinsip baku yang harus dimiliki seorang akuntan. Jika ada akuntan yang tidak memiliki ketiga prinsip itu maka, profesionalismenya sebagai akuntan harus di pertanyakan.